Tidak melakukan pembukuan keuangan merupakan kesalahan fatal yang umumnya dilakukan oleh pengusaha kecil. Ketika usaha dagang mereka laris, pengusaha sering lupa memperhatikan hal penting ini. Saat jumlah transaksi harian dan omzet usaha terlihat besar, tidak sedikit pengusaha pemula yang menyepelekan pentingnya melakukan pencatatan transaksi. Semakin berjalannya waktu, akhirnya pelaku usaha tidak lagi bisa mengidentifikasi apakah mereka mendapatkan laba yang besar atau hanya mendapatkan laba sedikit saja. Tidak jarang pengusaha yang bertanya-tanya, usahanya laris namun pendapatannya tidak meningkat. Hal ini tentu sangat berbahaya bila terus berlanjut.
Salah satu solusi untuk menghindarinya adalah dengan membuat pembukuan. Anda juga bisa membuat pembukuan lewat aplikasi akuntansi BukuWarung, merupakan aplikasi yang memudahkan pelaku bisnis melakukan segala pencatatan.
1. Buatlah Catatan Transaksi Keuangan Anda
Bagi pengelola usaha kecil mencatat transaksi keuangan bukanlah hal yang sulit. Sebab, bagi usaha kecil jenis transaksi yang dilakukan umumnya tidak terlalu banyak. Hal yang perlu Anda lakukan dalam proses ini adalah membuat buku catatan yang terpisah antara satu jenis transaksi dengan transaksi lainnya. Umumnya ada tiga bentuk transaksi yang dilakukan dalam usaha kecil yakni pembelian perlengkapan, biaya operasional, pembelian bahan baku, dan gaji karyawan bila ada. Di Aplikasi BukuWarung Anda bisa membuat catatan pengeluaran dengan mudah.
2. Buatlah Buku Catatan Pemasukan
Langkah kedua setelah membuat buku pengeluaran adalah membuat buku pemasukan. Terdapat dua akun yang harus Anda catat dalam buku ini yakni catatan pemasukan kas dan catatan pemasukan piutang. Membuat buku pemasukan ini sangatlah penting, sebab nantinya akan digunakan untuk mengukur penghasilan usaha kecil Anda dalam kurun waktu tertentu, bisa bulanan, triwulan, maupun tahunan.
3. Buatlah Buku Kas Utama
Setelah kedua buku di atas siap, barulah kemudian Anda bisa membuat buku catatan yang berfungsi untuk menggabungkan kedua catatan di atas. Nama buku ini adalah Buku Kas Umum. Pentingnya, membuat buku ini adalah untuk mengukur dan membandingkan jumlah pemasukan usaha kecil Anda dengan jumlah pengeluaran Anda. Dari buku inilah kemudian Anda bisa mengetahui apakah usaha Anda merugi atau untung.
4. Buatlah Buku Stok Barang/Persediaan
Dalam proses membuat pembukuan keuangan hal urgen yang tidak boleh terlewatkan oleh Anda adalah membuat catatan persediaan barang. Anda harus secara detail mencatat barang/persediaan apa saja yang keluar setiap harinya. Anda juga harus mencatat barang apa saja yang Anda beli dalam waktu tertentu. Buku ini berfungsi untuk melakukan pengawasan terhadap segala jenis barang yang ada pada usaha Anda.
5. Buatlah Buku Inventaris
Buku stok barang hanya bisa digunakan untuk mencatat barang yang habis pakai. Untuk barang yang sifatnya lama tidak bisa dicatat pada buku persediaan. Oleh karena itu, buku inventaris barang diperlukan. Buku inventaris ini juga berfungsi untuk mencatat barang tetap yang berasal dari hibah, belanja dan sumbangan yang sifatnya lama.
6. Buatlah Laporan Laba Rugi
Dalam proses pembukuan, tujuan utama Anda sebagai pelaku usaha kecil adalah untuk mengetahui apakah perusahaan Anda rugi atau untung. Nah, untuk mendapatkan data tersebut, caranya adalah dengan membuat buku laba-rugi.
Segera download BukuWarung, aplikasi gratis yang akan memudahkan Anda membuat pembukuan keuangan usaha.